![]() |
Tugu Perbatasan Tanah Haram |
Para ahi yang mengetahui batasan-batasan itu (merujuk kepada
Sabda Rasul) membuat tugu-tugu yang sangat jelas nan tinggi sebagai pertanda
anda masuk atau keluar dari tanah haram.
Rasulullah ﷺ
bersabda: “Batas madinah adalah antara ‘Ayr dan tsur; barangsiapa mengadakan
hal yang baru, atau menempatkan sesuatu yang baru, maka atasnya laknat Allah,
malaikat, dan manusia seluruhnya; Allah tidak akan menerimanya di Hari Kiamat.
(Sahih Muslim, no. 1370)
Jarak antara Jabal ‘Ayr dan Jabal
Tsur ± 15 km,
keduanya merupakan batas tanah suci Madinah sebelah selatan dan utara.
Sedangkan batas timur dan barat adalah sebagaimana ditegaskan Nabi ﷺ “Sesungguhnya aku tetapkan tanah
suci antara kedua labah Madinah”. (Sahih Muslim, hadits no. 1363) Labah adalah
tanah yang diliputi oleh bebatuan hitam, salah satunya berada di sebelah timur
Madinah dan yang lainya di sebelah barat.
Menurut Ibnu Hajar, yang dimaksud
dengan laknat Allah, malaikat dan manusia ialah kata kiasan untuk menunjukan
jauhnya dari rahmat Allah ﷻ Yaitu adzab yang akan ditimpakan kepada orang yang berbuat
dosa, tetapi bukan seperti laknatn terhadap orang-orang kafir (Fath al-Bari,
4/84)
Batasan-batasan itu oleh
Kementrian Dalam Negri Saudi Arabia telah diberi tanda yang jumlahnya mencapai
kira-kira 161 buah, untuk memudahkan para penziarah Madinah
Rasulullah ﷺ
pernah bersabda :
اِنَّهَا حَرَمُ آمَنَ اِنَّهَا حَرَمٌ آمَنَ
“Sesungguhnya ia
adalah tanah yang aman, sesungguhnya ia adalah tanah yang aman.” Menurut
Haitsami para perawinya termasuk rijal al-shahih (para perawai yang jujur)
Majma’ al-Zawaid (3/302).
Batas- batas tanah haram Madinah menutut hadis nabi Muhammad
SAW
- Perbatasan Wilayah Utara: Wilayah yang membentang mulai dari Gunung Tsaur yang posisinya berada di belakang gunung Uhud hingga gunung I'er.
- Perbatasan Wilayah Selatan: Gunung I'er.
- Perbatasan Wilayah Timur: Harooh Waqim.
- Perbatasan Wilayah Barat: Harooh Wabroh.
·
0 Komentar untuk "Perbatasan Tanah Haram Madinah"