![]() |
Jabal Uhud |
Perhitungan Jarak, Panjang, Tinggi Jabal Uhud
Jarak dari Masjid Nabawi
|
Panjang berkisar antara
|
Lebar berkisar antara
|
Tinggi dari permukaan
tanah
|
Tinggi dari permukaan
laut
|
Keliling
|
4 km
|
4,4-7 km
|
1-3 km
|
300 m
|
1 km
|
19 km
|
Tak seperti umumnya gunung di Madinah, Jabal Uhud seperti sekelompok gunung yang tidak tersambungan dengan gunung yang lain. Karena itulah penduduk Madinah menyebutnya dengan sebutan Jabal Uhud yang artinya 'bukit menyendiri'.
Sejarah Jabal Uhud
Jabal yang berarti gunung sedangkan Uhud yang berarti menyendiri memiliki kehususan tersendiri dalam Sejarah dakwah Rasulullah Saw. Dari hal Gunung yang menintai Rasulullah Saw, Gunung yang menjadi saksi Syuhada Uhud, dan Gunung yang akan ada di surga nanti
Sabda Rasulullah SAW mengenai Jabal Uhud
Nabi SAW bersabda, 'Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga'," demikian hadis yang dirawikan HR Bukhari.
Rasulullah SAW bersama Sayyidina Abu Bakar RA, Sayyidina Umar Al-Faruq RA, dan Sayyidina Usman bin Affan RA. Setelah keempatnya berada di puncak, terasa Gunung Uhud bergetar.
Rasulullah kemudiannya menghentakkan kakinya dan bersabda, "Tenanglah kamu Uhud. Di atasmu sekarang adalah Rasulullah dan orang yang selalu membenarkannya." Tak lama setelah itu Uhud berhenti bergetar. Demikianlah tanda kecintaan dan kegembiraan Uhud menyambut Rasulullah.
Syuhada Uhud
Jabal Uhud ini menjadi saksi para Syuhada Uhud yang syahid di peperangan Uhud. Nabi ﷺ memerintahkan agar para syuhada’ Uhud dimakamkan di lapangan tempat terjadinya pertempuran, dimana dua atau tiga orang dikubur dalam satu liang. Kuburan ini dekat dengan jabal Rumat, dan menziarahinya adalah sunnah.
Para Syuhada Uhud diantaranya adalah:
- Hamzah bin Abdul Mutholib r.a
- Abdullah bin Jahsy r.a
- Mushab bin Umair r.a
- Handzolah bin Abi Amir r.a
0 Komentar untuk "Jabal Uhud Lokasi dan Sejarahnya"