Info Manasik, Sejarah, Ziarah Makkah dan Madinah

10 Lankah Melaksanakan Haji

Sepuluh (10) langkah melaksanakan Haji, susunan dalam melaksanakan ibadah Haji dari mulai Ihram dari Miqat sampai Tahalul, akhir dari rangkaian Ibadah Haji.

Tulisan ini hampir sama dengan Itenerary atau rute perjalanan dalam melaksanakan Ibadah Haji, hanya saja perjalanan ke Madinah tidak dicantumkan disini, karena semua pelaksanakan Ibadah Haji semuanya berada di Makkah, kecuali Ihram bagi jamaah yang berada di luar Makkah.
MIQAT
  1. Niat untuk melaksanakan umrah bagi hati Tamattu’ Niat Haji-Umrah bagi haji Qiran, Niat Haji bagi haji Ifrad (Lihat bacaan niat di bab Doa)
  2. Memakai  pakaian Ihram (dua helai kain bagi laki-laki dan pakaian sempurna yang tidak menampakan lekuk tubuh bagi perempuan)
  3. Perbanyak Talbiyah ; bagi yang akan menunaikan umrah, dimulai setelah berihram dan berakhir saat melihat ka’bah
  4.  Larangan saat berihram : Mencukur rambut, Memotong kuku dan memotong bulu badan, Mencukur rambut, Berburu binatang darat, Meminang, Menikah, Menikahkan, Bercumbu dan bersetubuh, dan memakai parfum. Khusus bagi pria dilarang menutup kepala, dan memakai pakaian berbentuk badan sekalipun tidak dijahit seperti baju, celana dalam, kaos kaki, sarung tangan. Dan bagi wanita dilarang menutup muka
MAKKAH
  1. Masuk Makkah dan bacalah doa (lihat bab Doa)
  2. Masuk Masjidil Haram dan bacalah doa (Lihat di bab Doa)
  3. Beertakbir ketika memandang ka’bah
  4. Mulai thawaf dengan niat thawaf qudum dan mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”
  5. Setiap putaran thawaf bacalah tasbih dan setiap melewati  rukun yamani bacalah doa memohon kebaikan dunia akhirat (Lihat di bab Doa)
  6. Selesai thawaf lakukan shalat dua rakaat diarah Makam Ibrahim. Rakaat prtama Al-Fatihah dan Al-Kafirun, rakaat kedua Al-Fatihah dan Al-Ikhlas
  7. Minumlah zam-zam menghadap ka’bah dan berdoa, dan basahilah kepala dengan zam-zam (Lihat di bab Doa)
  8. SHAFA-MARWA melaksanakan Sa’I Dimulai dengan takbir dan pebanyak tahlil selama sa’I antara shafa dan Marwa sebanyak 7 kali dan berakhir di Marwa. Bacalah doa setiap melewati lampu hijau di tempat sa’I. (Lihat di bab Doa)
  9. Tahalul (memotong rambut setelah selesai sa’I minimal 3 helai rambut)
  10. Lakukan ini secara berurutan seperti yang tertera di atas
CATATAN PENTING
  1. Apa yang dijelaskan dalam tulisan ini adalah cara-cara haji tamattu’ yaitu umrah terlebih dahulu baru kemudian haji
  2. Bagi pelaku haji Ifrad ia langsusng berniat haji dari miqat (mengucapkan Labbaikallahumma hajjan) dengan mengenakan pakaian ihram dan tetap menjauhi larangan ihram sampai pelaksanaan ibadah haji selesai dan tidak dikenakan dam. Baru setelah itu ia melaksanakan umrah.
  3. Bagi pelaku haji Qiran maka ia berniat haji dan umrah sekaligus dari miqat (mengucapkan Labbaikallahumma hajjan wa umratan) dan tetap mengenakan ihram serta menjauhi larangan ihram hingga selesai melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan tawaf dan sai satu kali, tetapi dikenakan dam.
MINA
8 Dzulhijjah Hari TARWIYAH
  1. Bergeraklah menuju Mina setelah mengenakan pakaian ihram dan berniat haji dari penginapan
  2. Selama di Mina semua shalat dikerjakan pada waktunya dengan cara qashar
  3. Memperbanyak Dzikir dan Talbiyah
  4. Setelah matahari terbit berangkat ke Arafah untuk menunaikan wukuf
ARAFAH
9 Dzulhijjah Hari WUKUF
  1. Begitu matahari tergelincir (masuk waktu dzuhur) maka prosesi wukuf Arafah dimulai
  2. Lakukan shalat dzuhur dan ashar jamak taqdim
  3. Lakukan khutbah Arafah
  4. Perbanyaklah Talbiyah, Tahlil, dan Tasbih selama wukuf
  5. Perbanyak doa agar dikuatkan dalam mentaati Allah, diampuni dosa-dosa, di masukan surge dan dijauhkan dari neraka, diselamatkan di dunia dan akhirat. (berdoalah untuk orang tua, anak seluruh keluarga dan seluruh orang islam)
  6. Saat matahari terbenam bergeraklah menuju Muzdalifah untuk melakukan mabit
MUZDALIFAH
9 Dzulhijjah
Malam MABIT
  1. Begitu sampai di Muzdalifah lakukan Shalat Maghrib dan Isya’ jamak ta’khir
  2. Lakukan mabit di Muzdalifah sampai masuk waktu Shubuh atau lewat tengah malam
  3. Pilih batu kerikil yang yang kecil untuk persiapan melempar jumrah
  4. Selama mabit perbanyak berdoa, bertahmid dan bertahlil
  5. Dari Muzdalifah (setelah prosesi mabit selesai) bergeraklah menuju Mina untuk melempar jumrah Aqabah.
MINA
10 Dzulhijjah Pagi hari
Hari JUMRAH AQABAH
  1. Sesampainya di Mina di pagi hari lakukanlah melempar Jumrah Aqabah dengan mengucapkan “Allahu Akbar” setiap lemparan.
  2. Hentikan baca Talbiyah setelah melempar Jumrah Aqabah dan lakukan Tahalul awal (disunnahkan cukur rambut sampai habis)
  3. Dengan tahalul awal maka boleh memakai pakaian biasa, wangi-wangian dan lain-lainnya kecuali berhubungan badan dengan istri.
  4. Menyembelih Hadyu (dam Tamattu) bagi yang tidak mampu puasa tiga hari di Makkah lalu tujuh hari di negeri asal-nya.
  5. Jika memungkinkan berangkatlah ke makkah lakukanlah Thawaf Ifadhah dan sa’I sekaligus tahallul tsani, jika tidak boleh diakhirkan (dengan tahallul tsani ini maka semua larangan ihram dibolehkan termasuk berhubungan badan dengan istri)
MINA
11 Dzulhijjah
Hari TASYRIK I
  1. Tetap berada di Mina sebelum matahari terbenam dan lakukanlah mabit sampai lewat tengah malam
  2. Perbanyaklah berdzikir, bertahlil bertasbih dan berdoa selama mabit
  3. Setelah matahari tergelincir esok harinya lakukan melempar jumrah Ulaa, Wushta, Aqabah masing-masing tujuh kali lemparan dengan kerikil kecil dan mengucapkan “Allahu Akbar” setiap lemparan.
  4. Berdoalah selalu setiap selesai melakukan Jumrah Ulaa, Wustha, Aqabah dan angkatlah kedua tangan menghadap kiblat setiap selesai melempar jumrah.
MINA
12 Dzulhijjah
Hari TASYRIK I (nafar Awwal)
  1. Tetap berada di Mina sebelum matahari terbenam, dan lakukanlah mabit sampai lewat tengah malam.
  2. Perbanyaklah berdzikir, bertahlil, bertasbih dan berdoa selama mabit
  3. Esok harinya lakukan melempar jumrah Ulaa, Wustha, Aqabah masing-masing tujuh kali lemparan dengan kerikil kecil dan mengucapkan “Allahu Akbar” setiap lemparan.
  4. Berdoalah selalu setiap selelsai melakukan jumrah Ulaa, Wustha, Aqabah dan angkatlah kedua tangan menghadap kiblat setiap selesai melempar jumrah.
  5. Sebelum matahari terbenam segera tinggalkan Mina jika anda ingin melakukan nafar awwal.
MINA
13 Dzulhijjah
Hari TASYRIK III (Nafar Tsani)
  1. Tetap berada di Mina sebelum matahari terbenam, dan lakukanlah mabit sampai lewat tengah malam
  2. Perbanyaklah berdzikir, bertahlil bertasbih dan berdoa selama mabit.
  3. Setelah matahari tergelincir esok harinya lakukan melempar jumrah Ulaa, Wustha, Aqabah masing-masing tujuh kali lemparan dengan kerikil kecil dan mengucapkan “Allahu Akbar”setiap lemparan
  4. Berdoalah selalu setiap selesai melakukan jumrah Ulaa, Wustha, Aqabah dan angkatlah kedua tangan menghadap kiblat setiap selesai melempar jumrah
  5. Setelah melempar jumrah, segera tinggalkan Mina dan dengan ini Anda telah melakukan nafar tsani.
MAKKAH
  1. Bagi yang belum melaksanakan thawaf ifadhah, lakukan thawaf ifadhah dan sa’I dan secara otomatis ini tahalul tsani
  2. Jika anda ingin meninggalkan Makkah dan pulang ke tanah air, lakukanlah thawaf wada’

Share to :

Facebook Google+ Twitter Digg
0 Komentar untuk "10 Lankah Melaksanakan Haji"
Back To Top