Adab Ziarah Madinah

Oleh Unknown

Monday, September 19, 2016

Bagikan :

Tweet

Madinah adalah kota dan tanah yang dimuliakan Allah SWT dan Rasulullah SAW. tentu ada adab-adab tertentu bagi peziarah untuk memasuki kota tersebut agar mendapatkan keberkahan dan pahala ziarah.

Diantara adab dan kesunahan Ziarah Madinah.

Adab menuju Madinah

1. Hendaklah berniat “Taqarrub” mendekatkan diri kepada Allah dengan berjalan bepergian (musafir) ke Masjidnya Rasulullah ﷻ (Masjid an-Nabawi)
2. Memperbanyak membaca Sholawat beserta Salam diperjalanan menuju kota Madinah.
3. Menampakan kecinta’an akan Rasulullah ﷺ dan tanah Madinah.
4. Ketika melihat Madinah telah dekat dan hampir memasukinya maka mengucapkan do’a.

Doa akan memasuki kota Madinah

اَللَّهُمَّ هذَا حَرَامُ رَسُوْلِكَ فَاجْعَلْهُ لِى وِقَايَةً مِنَ النَّارِ وَاَمَانَا مِنَ العَذَابِ وَمِنْ سُوْءِ الحِسَابِ

“Ya Allah inilah tanah haram Rasul-Mu maka jadikanlah (Tanah Haram) bagiku Penjaga dari Neraka dan jadikanlah Keamanan dari Adzab dan Hisaban yang buruk.”

Adab memasuki Madinah.

1. Disunnahkan mandi sebelum memasuki Madinah dan memakai pakaian yang paling bersih.
2. Menziarahi Masjid Nabawi tidak perlu Ihram, Talbiyah, atau pakaian tertentu sebagaimana kehususan Masjidil Haram (Makkah) ketika hendak Umrah
3. Menghadirkan dihati bahwa madinah adalah sebaik-baiknya tempat didunia setelah Makkah
4. Hendaklah peziarah membaca doa ketika masuk Madinah.

Doa ketika masuk kota Madinah

بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَبِّ اَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَاخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِى مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيْرًا

“Dengan menyebut Asma Allah dan atas Millah Rasulillah ﷺ Tuhanku masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan jadikanlah aku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.”

Adab di Madinah.

1. Memohon kepada Allah ﷻ agar Allah ﷻ memberikan manfaat dan menerima Ziarahnya.
2. Hendaklah peziarah melaksanakan shalat lima waktu dimasjidnya dengan berjamaah.
3. Memperbanyak sholat sunnah dan dzikir karena sholat di Masjid Nabawi lebih utama dari 1000 sholat diluar Masjid Nabawi kecuali Masjidil Haram (Makkah)
4. Disunnahkan peziarah memulai dengan dua rakaat shalat Tahiyyatul Masjid yang paling utama melaksanakanya di Raudhah dan ditempat mana saja di Masjid yang akan mendapatkan keutamaan. Dan bersyukurlah kepada Allah atas Ni’mat bisa datang dan berziarah ke Madinah, dan meminta agar disempurnakan tujuan dan Ziarah.
5. Disunnahkan menziarahi Rasulullah ﷺ dan kedua sahabat mulia Abu Bakar As-shiddiq dan Umar bin Khattab Radhiyallahu anhuma dengan adab ziarah yang baik dan merendahkan suara dan dilarang mengangkat suara dihadapan Rasulullah ﷺ selama masih hidup atau sudah wafat.
6. Disunnahkan pergi ke masjid kuba dan melaksanakan sholat disana.
7. Disunnahkan ziarah kubur Baqi, para syuhada Uhud dan para Sahabat Radhiyallahu Anhum dan mendoakan bagi mereka, karena Rasulullah ﷺ menziarahi mereka dan mendoakan mereka.